Kisahuna

Cerita Cinta Kita

Setahun yang lalu wajah kawan - kawanku masih terlalu imut, lugu dan grogi terhadap perkembangan waktu. mereka meremehkan waktu, hanya segelintir saja yang peduli terhadap kejujuran yang benar - benar mereka rasakan
tulisan ini merupakan oretanku yang sempat terbuang ke tong sampah,namun eman rasanya jika tidak diposting sebab terlalu banyak warna - warni yang perlu kita diingat, dirasakan, dikenang dan dijadikan cermin dimasa yang akan datang
SPI, jurusan yang terdengar angker namun karakter nihil....
ada Rahman yang sering dijuluki Gus Dur sebab celotehnya selalu kontroversi, Irwani dan Jauhar sepasang sandal jepit tua yang kini sudah mulai menemukan cintanya walaupun sempat tertunda - tunda serta menebar teror ancaman bagi yang lain (jadi hati2, waspadai dua ekor binatang buas ini), Titik yang ngaku persis seperti manohara (plesetan dari Minibus, eh minihara. maaf salah ketik), dewi senyum dahlia yang sedang menunggu lahirnya khalifatullah fil ardi, dan (t)erlalulita, semangatmu senantiasa menjadi bara api perjuangan hidupku sebab aku ingat pada sebuah kata mutiara yang berbunyi : setiap tetes keringat yang mengalir adalah tanda besarnya keberhasilan kita, maka banjirilah hidup ini dengan keringat usaha maksimal
SPI, sang mercusuar.....
ada Ulfa al manduri (semoga engkau adalah reinkarnasi dari ibu muzayyanah, hehe), anak batu alias Ibnu Hajar al manduri yang selalu sibuk jika berpapasan dengan dosena maupun doseni (wgaga, ujarnya sich mau ngamalkan ta`limul muta`allim namun keburu diketahui kalau niatnya hanyalah cari NILAI), Mardiansyah yang sok keren dengan panggilan aji dan PeDe terhadap Si lemah abang, Huda/tata (mantan) sahabat yang selalu minor pada setiap kali tampil dan Asma alias Sulasma (panggilan mesra pak warsiman)
SPI, Hum(oris)aniora.....
ada johan sang super sesuperman yang mengandalkan bantuan mbah google jika ada tugas, tak lupa ekor - ekornya seperti : afif, sugeng, yuyun, ifa, tretan uus1,2&Kates (musyrifah), febriyan gema aditya ningrat att bambang kusuma triatmaja kusoko nirwana putra (maestro SPI 2008) dan mas krebo Ulul juniornya pak masyhudi
SPI, uft....
pagi (ibu post) denok, kapan nich bisa pinjam sepeda motor dinasnya ?, diana dan turiyah (syukran telah sudi menjadi) dayang - dayang bagi bidadari tercintaku ya (afwan guyon,hehe), istiqamah puteri malu dari mojokerto, Maslikha dan Umi (Eva Dwi..... siapa wes lupa, salam pada risa ya, om haus ni....!) satu - satunya pasangan bakiak yang menyaingi IR&703
SPI, ancaman serius....
terdiri dari bumbu - bumbu mimpi temanQ (inisialnya tuwe`) yaitu : Sukma, Ni2s, Firoh, Sofi dan Tafsir (ingat JO ya). pesanku cuma satu : jangan takut bertemu dengan jalan buntu sebab jika cinta yang membangunya maka akan terbangun jembatan layang diatasnya serta tak lupa syifa sang pangeran cinta yang tebar pesona
SPI, Nafasku...
satu - satunya mutiara yang terdapat dalam luasnya samudra luas yang menjadi selimut bagi dunia, engkaulah bidadariku Nur Kholilah sayang....
(semoga tiap tetesan hujan yang membasahi kita ketika "bulan madu" di Malang senantiasa mendoakan keinginan kita, panasnya matahari yang menyinari kita disaat berdua pun semoga menjadi penerang cinta kita) Merdeka!